Teknologi ini disebut dengan ilmu GIS (Georaphical Information System). Pendekatan GIS semakin berkembang sejalan dengan perkembangan media komunikasi dan teknologi. GIS penting dan dibutuhkan sebagai pertimbangan dan masukan dalam hal pengambilan keputusan oleh stakeholers kesehatan (local health authorities) terkait dengan spesifisitas masalah kesehatan berbasis spasial atau kewilayahan.
Gambar diatas menjelaskan stratifikasi hipotesis resiko terjadinya kasus DBD di Provinsi Jawa Timur. Hipotesis resiko kasus DBD diperoleh dengan penjumlahan bobot dari 3 (tiga) jenis variabel independen yaitu persenase rumah sehat, persentase rumah sehat dan kepadatan penduduk. Variabel tersebut belum dapat dikatakan sebagai determinan kasus DBD. Metode yang disebutkan diatas disebut metode Query Builder, dari produk ArcView 3.3
Tidak ada komentar:
Posting Komentar