Konsep kematian prematur mulai dikembangkan pada tahun
1947, dan sejak saat itu secara luas mulai banyak dipakai dengan asumsi bahwa
penyakit tertentu yang dapat menyebabkan kematian seseorang di usia dini
seharusnya tidak memiliki prioritas yang sama dengan penyakit yang menyebabkan
kematian pada usia lanjut. Indikator potensi tahun hidup yang hilang (Potential Years of Life Lost) antara
usia 1-70 tahun memiliki tujuan utama yaitu mengetahui peringkat utama kematian
prematur. Bayangkan saja, apabila prioritas intervensi program lebih ditujukan pada pengendalian
penyakit jantung atau osteoporosis yang lebih banyak diderita pada usia tua
daripada penyakit yang dapat membunuh seseorang pada usia produktif seperti
HIV-AIDS, Hepatitis B, atau kematian akibat kecelakaan lalu lintas, maka dampak kesehatan dan ekonominya akan jauh lebih besar pada populasi
tersebut akibat banyak tahun-tahun potensial hidup yang hilang (khususnya usia muda).
Indikator ini sangat cocok sebagai indikator sosial dalam
membantu perencana kesehatan dalam menentukan prioritas pencegahan kematian prematur.
Business Context penggunaan indikator
ini dapat diaplikasikan untuk membuat Health
Plan disuatu populasi masyarakat, laporan Profil Kesehatan Level Nasional hingga Kabupaten, dan estimasi peluang aktuaria asuransi.
Bahkan, studi-studi epidemiologi banyak menggunakan indikator ini dalam
mengukur Disease burden-combined with Dissability Adjusted Life Years (DALY) dalam sebuah populasi dan menentukan Health
priority dalam suatu masyarakat.
PYLL adalah ukuran kematian prematur. PYLL memperkirakan total tahun-tahun hidup potensial
masyarakat jika mereka tidak mati premature akibat suatu penyebab tertentu. Ukuran
ini merupakan sebuah metode alternatif untuk memperkirakan angka kematian yang
lebih baik pada kematian orang muda. Menurut Alberta Health Service, PYLL didefenisikan sebagai banyaknya tahun potensial hidup seseorang
yang hilang sebelum usia 75 tahun untuk semua penyebab. PYLL juga berguna untuk
mengukur dan mengetahui besarnya (severe) / magnitude kematian prematur oleh penyebab tertentu.
Potential Years of Life Lost : The total number of years not lived by an individual who died before their 75th birthday.
Biasanya, metode pengukuran YLL (Years of Life Lost) yang dipakai
peneliti berbeda-beda, tergantung pada cut-off usia pada Life Tables populasi penelitian. Di beberapa penelitian, menggunakan usia 75
tahun sebagai cut-off.
- Indikator ini memberikan penekanan lebih spesifik pada penyebab kematian yang terjadi pada usia muda dibanding dengan usia tua
- Usia 75 tahun sebagai acuan usia harapan hidup pada orang-orang Canada baik pada jenis kelamin laki-laki maupun perempuan.
- Kematian yang terjadi di usia 75 tahun atau lebih tidak masuk dalam penghitungan PYLL
- Kematian bayi usia < 1 tahun
Adanya perubahan angka PYLL dari waktu ke waktu dapat terjadi
karena adaya multi faktor penyebab termasuk didalamnya yaitu perubahan insiden
penyakit atau survival (sama dengan umur harapan hidup-UHH). Indikator PYLL tidak
memperhitungkan kualitas hidup, jadi berbeda dengan Quality Adjusted Life Years (QALY).
PYLL dapat digunakan sebagai salah satu indikator penentuan prioritas masalah kesehatan disuatu masyarakat, dapat dikombinasikan dengan metode analisis situasi lainnya. Seperti Studi Analisis situasi yang pernah dilakukan untuk memperoleh health priorities di beberapa wilayah di Swiss dengan menggunakan triangulasi metode yaitu PYLL, Dissability Adjusted Life Years (DALY) dan metode Delphi Survey, diperoleh sebuah hasil analisis dengan perspektif yang lebih luas dan komprehensif serta lebih dapat diterima.
Kombinasi Metode PYLL, DALY dan Delphi studi Analisis Situasi beberapa wilayah di Swiss |
Cara memperoleh PYLL
Hati-hati dalam membandingkan indicator
PYLL dalam frame waktu dan geografis
yang berbeda. Beberapa institusi menyajikan angka PYLL per 1000 ( 73.2 per 1000
orang) , per 100.000 (0,732 per 100.000 orang) atau ada juga yang menunjukkan
total tahun potensial hilang nya saja (8,934,234 orang-tahun). Jika dikaitkan dengan time frame, PYLL ini juga mempunyai beberapa keterbatasan, karena tidak reliable, hingga statistik vital yang up to date harus diupayakan.
Ada 2 metode menghitung PYLL, ada yang menggunakan a fixed-age (contoh: 75 tahun) sebagai cut-off, lainnya menggunakan umur
harapan hidup (UHH) yang berlaku.
Sumber Data : Statistik vital (Badan Pusat Statistik). Dari
lembaga tersebut diperoleh numerator dan denominator.
Kalkulasi PYLL
Dapat diperoleh dengan 2 cara:
A. Metode A (Individual)
PYLL akibat kematian tertentu dihitung tiap orang yang mati
sebelum usia 75 tahun. Contohnya, seseorang yang mati pada usia 30 tahun akan
kehilangan 45 tahun potensial hidupnya. Angka diperoleh dengan membagi total
PYLL dengan total populasi berusia < 75 tahun.
Metode Penghitungan:
Individu
|
Umur
Kematian (tahun)
|
PYLL
(75 - umur kematian)
|
1
|
6 bulan
|
75 – 0,5 = 74,5
|
2
|
55
|
75 – 55 = 20
|
3
|
15
|
75 – 14 = 60
|
4
|
85 *
|
0
|
5
|
60
|
75 – 60 = 15
|
Jumlah
PYLL
|
169,5
|
Catatan : *merujuk kepada kematian yang tidak berkontribusi
pada PYLL karena kematian pada usia > 75 tahun.
B. Metode B (Kelompok umur)
Umur
|
Jumlah
Kematian
(1)
|
Rata-rata
Umur
(2)
|
75
- Rata-rata umur mati (3)
|
PYLL
(1) x (3)
|
< 1 Tahun
|
4
|
0.5
|
74.5
|
298.0
|
1-4
|
28
|
3.0
|
72.0
|
2016.0
|
5-9
|
52
|
7.5
|
67.5
|
3510.0
|
10-14
|
64
|
12.5
|
62.5
|
4000
|
15-19
|
315
|
17.5
|
57.5
|
18112.5
|
20-24
|
410
|
22.5
|
52.4
|
21525.0
|
Jumlah
PYLL
|
|
46301.5
|
Rate PYLL per 1000 orang
= Toyal PYLL / Jumlah populasi < 25 tahun
= 46301.5 / 13547721
= 3.4 per 1000
Alternatif lainnya adalah dengan mengukur dampak dari
kecacatan atau kematian premature dengan mengunakan Dissability Adjusted Life Years (DALY).
Pada sebuah studi Cohort yang dilakukan untuk melihat
potential life lost populasi Indian berusia 24-74 tahun, 1991-2001, hasil studi memperlihatkan beban kematian premature diantara orang Indian pada
usia bekerja. Rate PYLL pada orang Indian usia 24-74 tahun sebesar 2,5 kali
lebih besar dari orang dewasa non-aborigins,
dan sedikit lebih tinggi pada orang Indian yang tinggal di Indian Reserve.
Penyakit tidak menular atau kronis seperti penyakit kardiovaskular dan kanker
merupakan penyumbang PYLL terbesar. Namun, injuries
(cedera/kecelakaan), khususnya unintentional
injuries, merupakan variable dengan disparitas paling signifikan,
menandakan betapa perlunya rekomendasi program pencegahan kecelakaan di wilayah
mereka. Disparitas kesehatan yang ada banyak berhubungan dengan status sosial
ekonomi masyarakat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar