Selasa, 22 Januari 2013

Trip to Putri and Mansalaar Island


Hari minggu 20 Januari 2013, tanpa persiapan dan rencana yang begitu detail layaknya rekreaksi menuju Pulau Impian yang biasa dilakukan orang, waktu itu kami berangkat terdiri dari 10 orang penumpang + 2 awak kapal. Dengan mengendarai kapal (perahu dengan mesin) "Dolphin" kami berangkat pukul 11.30 meninggalkan tepi pantai.
Tujuan pertama yaitu ke Pulau Putri yang ditempuh kira-kira 2 jam. Menyaksikan deburan ombak, jutaan liter air di samudra nan tenang namun menakutkan, teriknya sang matahari  membakar kulit, hembusan angin laut yang sejuk namun lembab membuat kulit seperti ditaburi lem perekat, menyaksikan gugusan pulau-pulau kecil yang bertaburan di lautan Tapanuli Tengah, menyaksikan Pulau Situngkus yang terkenal kaya akan udang, kepiting, dan molusca yang berada sejengkal di depan pelipis kami, berharap dan menanti.. semoga!! Waktu begitu bersahabat, kala kami menikmati pemandangan yang tidak biasa itu, hingga tanpa terasa kapal telah mendaratkan kami di Pulau cantik itu. 

"Bagan"

Pulau sudah mendekat, kami segera merapat. Aduhai, eLok nian karya cipta Sang Khalik, another masterpiece created by God's hand, meletakkan panorama indah di puLau sekecil itu di negeri kami tercinta. Melihat kejernihan air, rasanya darah ini mengalir sekencang-kencangnya lalu membuncah dan serasa raga ingin segera membenamkan diri ke dalam air bening itu. Aku tertegun, seketika sebaris lirik melantun  "I am sailing-Rod Stewart" itu bernyanyi di benakku.


Aku Tak mampu melukiskan keindahan panorama alamnya.
Mulut mengkatub, lidahku kelu, namun hatiku tiada henti berdecak.
 
Belum lagi ketika menyaksikan daerah yang pada permukaan atas terlihat graduasi warna yang berbeda, dari putih bening, hijaunya batu green emeraLd, lalu biru laut. Menyelam menyelusuri lautan itu dengan menggunakan kaca mata renang dan seraya menundukkan kepala kedalam air 'tuk memperhatikan fenomena apa didalamnya.

WOWww, unbelievable! (harap maklum, saya masih awan soal laut-melaut) aku baru tahu ternyata graduasi warna itu menunjukkan adanya perbedaan kedalaman dasar laut yang mencolok. Tiba-tiba saja daratan yang dangkal di bawah permukaan laut, bersebelahan dengan palung laut yang begitu curam.. gelap, misterius, hampa, dan sunyi mencekam... 

Caution !! Hati-hati kaki kamu bisa tergelincir! Dan kehidupan di bawah laut sungguh amatlah indah.

"menyelam alakadarnya"

Dengan mata kepalaku sendiri, Aku melihat ikan-ikan kecil lucu berwarna kuning dengan garis-garis hitam pada tubuhnya (hahaha, hatiku seraya berkata "wah, ada juga ikan UI disini")


Kemudian, terlihatku ribuan ikan-ikan kecil berenang secara beriringan dan berkelompok seperti  sedang antri (antrian panjang). Aku terbayang cuplikan film 'Finding Nemo', dan aku sudah menjadi saksi keindahan kehidupan bawah laut. Sayang, kami tidak membawa Waterproff Camera dan perlengkapan menyelam untuk mengabadikan cuplikan ajaib itu. Yet, it was quite good for our initial trip.

Setelah 60 menit berenang dan menyantap air dan daging kelapa, kami meninggalkan Pulau Putri menuju Pulau Mursala, The Biggest Island Tapteng has.

Perjalanan ke pulau Mursala sekitar 100 menit. Sebelum menepi, dari kejauhan sudah mengintip keajaiban berikutnya, air terjun Pulau Mursala yang berada di ujung Pulau Mursala menjulang setinggi kira-kira 35 meter dengan bentuknya seperti gunung batu yang kokoh. Air terjunnya  dikenal unik karena rasanya tawar, terdapat ikan Nila, dan kadang ditemukan ampas padi yang jenisnya diyakini mirip dengan padi dari Pulau samosir (garuk-garuk kepala). How come! Wah, ajaib.. Believe it or Not..Just enjoy the view.

Meninggalkan Mursala, mata kami sudah dimanjakan dengan Sejuta pesona alam Tapteng. Aku merasa begitu senang, dan tak sabar menceritakan kepada Laskarku di Depok nanti.
Sedikit aku kutip dari berbagai sumber, Pulau Mursala (Mansalaar Island) terletak sebelah barat daya kota Sibolga dan masuk dalam wilayah Kecamatan Tapian Nauli merupakan pulau terbesar yang dimiliki Kabupaten Tapanuli Tengah. Pulau ini berada di antara Pulau Sumatera dan Pulau Nias. Luas Pulau Mursala sekitar 8.000 ha dan dapat ditempuh selama 1 jam menggunakan kapal cepat dari Sibolga, atau sekitar 3 jam jika menggunakan kapal biasa.
Jika Anda belum pernah ke Sibolga atau Pandan (Ibukota Kab.Tapanuli Tengah) dan memiliki keinginan menikmati pemandangan Mursala, saat ini sudah tersedia penerbangan komersial dari Medan yang dilayani oleh Wings Air, Merpati, maupun NBA. Waktu tempuh dari Bandara Polonia Medan – Bandara FL Tobing Pinangsori Sibolga adalah sekitar 45 menit. Meninggalkan Polonia Airport-Medan, Anda akan mendarat di Bandara Pinangsori, Kab.Tapteng. Untuk akomodasi penginapan, ada beberapa hotel berbintang seperti Hotel Bumi Asih Pandan, Hotel Marsada Sibolga, Hotel Wisata Indah Sibolga, dll.

"Air Terjun Pulau Mursala"
Air terjun Pulau Mursala merupakan salah satu dari sedikit air terjun di dunia yang langsung masuk ke laut. Beberapa di antaranya adalah : 
  1. The Kaskade Mcway di California
  2. Alamere di California
  3. Kilt Rock Waterfall di Skotlandia, 
  4. Falls Sounds Milford di fjords Selandia Baru,  
  5. Jeongbang di Pulau Jeju, Korea Selatan
  6. Seven Sister di Fjord Selandia Baru,
  7. Duden Falls di Antlya, Turki
Di Indonesia sendiri, selain di pulau Mursala, juga terdapat air terjun sejenis di Kabupaten Halmahera Barat, Provinsi Maluku Utara yaitu air terjun Kahatola. 


Di balik pesonanya, ternyata air terjun Pulau Mursala ini juga memiliki legenda tersendiri, yaitu  Legenda Putri Runduk. Konon, air terjun ini merupakan tempat bermain seorang putri cantik bernama Putri Runduk. Putri Runduk memiliki kolam tempat mandi di atas air terjun dari mana air terjun ini mengalir. Lantas, siapa gerangan Putri Runduk ini?


Singkat saja, Putri Runduk adalah permaisuri Raja Jayadana yang memerintah Kota Kerajaan Barus Raya, sebuah kerajaan Islam di wilayah Sumatera Utara pada abad ke-7 M. Putri Runduk memiliki paras yang cantik rupawan sehingga termahsyur sampai ke luar kerajaan. Disebutkan bahwa Raja Sanjaya dari Mataram dan Raja Janggi dari Sudan, Afrika pun tertarik dengan kecantikan sang Putri. Putri Runduk bisa sampai di Pulau Mursala karena melarikan diri dari negerinya yang sudah porak poranda akibat diserang dan dikuasai oleh Raja Sanjaya, yang kemudian direbut oleh Raja Janggi. Suaminya terbunuh dan Putri Runduk tidak mau dinikahi oleh Raja Sanjaya, di antaranya karena perbedaan agama (Putri Runduk beragama Islam sedang Raja Sanjaya beragama Hindu). Dikisahkan pula bahwa sang Putri menceburkan diri ke laut saat dikejar Raja Janggi, lalu hilang.
         
Keunikan lain yang dimiliki air terjun pulau mursala ini adalah bahwa air terjun ini berasal dari aliran sungai terpendek di dunia. Memiliki lebar 400 meter dengan panjang hanya sekitar 700 meter. Mungkinkah ini berarti ada mata air yang begitu besar di pinggir laut? Jadi makin penasaran ya, buktikan sendiri dech.. 
"Mana lagi yang kayak gini"

Demikian kisah perjalanan saya kepulau impian masyarakat TapTeng. Ini baru 2 pulau, masih ada 23 pulau yang tidak kalah eksotis pemandangan dan keanekaragaman hayati did dalamnya. Informasi, Tapteng memiliki 25 Pulau-pulau di Tapanuli Tengah dan tidak kalah eloknya.





Mata rindu dimanja, 'pun kaki lelah mencari-cari jejak
Berpijak diatas pasir, niscaya hati tak mau berhenti berdecak
Musafir berkelana, ikan berenang, dan merpati berkepak
Mana lagi 'ku temui, begini berkah Ilahi nan rancak

Selasa, 15 Januari 2013

Mengenal SJSN lebih dekat


Barangkali kita ingin sejengkal lebih dekat dan akrab dengan isu yang sedang marak dibahas alias trending topic di Kementerian Kesehatan RI, apalagi kalau bukan seputar Sistem Jaminan Sosial Nasional.

Saya sendiri kurang banyak tahu abcd-nya SJSN, untuk itu saya tidak menulis tentang SJSN dari sudut pandang seorang ekonom kesehata, namun saya tertarik menulisnya dari sudut pandang masyarakat awam.
Roda waktu terus berputar dan tempo terus berjalan menuju momentum yang tersisa 350 hari lagi sebelum grand opening alias peluncuran program ini oleh Presiden RI.


Mengenal SJSN lebih dekat

Berangkat dari defenisi, SJSN adalah salah satu bentuk perlindungan sosial di bidang kesehatan untuk menjamin pemenuhan kebutuhan dasar kesehatan yang layak melalui penerapan sistem kendali biaya dan kendali mutu, dan diselenggarakan berdasarkan prinsip asuransi sosial dan ekuitas  bagi seluruh penduduk di wilayah Republik Indonesia (Kemenkes RI).

Sistem Jaminan Sosial Nasional bertujuan untuk memberikan jaminan terpenuhinya kebutuhan dasar hidup yang layak bagi setiap peserta dan/atau anggota keluarganya. SJSN diselenggarakan berdasarkan asas kemanusiaan, asas manfaat, dan asas keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Menggunakan prinsip asuransi yaitu mengalihkan risiko individu menjadi risiko bersama. Maka kasarannya semakin banyak peserta maka semakin ringan iuran yang dibayar. Sebenarnya pelaksanaan SJSN ini seharusnya dilaksanakan 2009 lalu, sesuai dengan amanat UU SJSN No.4-/2004.

Prinsip yang diusung dalam sistem ini yaitu kegotong royongan, nirlaba, keterbukan, kehati-hatian, akuntabilitas, kepesertaan bersifat wajib, portabilitas, hasil pengolaan Dana Jaminan Sosial dipergunakan seluruhnya untuk pengembangan program dan untuk sebesar-besarnya kepentingan
Jaminan sosial diperlukan apabila terjadi hal-hal yang tidak dikehendaki yang dapat mengakibatkan hilangnya atau berkurangnya pendapatan seseorang, baik karena memasuki  usia lanjut atau pensiun, maupun karena gangguan kesehatan, cacat, kehilangan pekerjaan dan lain sebagainya.


Manfaat yang diterima oleh peserta

Manfaat program Jamsosnas alias SJSN ini yaitu meliputi jaminan hari tua, asuransi kesehatan nasional, jaminan kecelakaan kerja, dan jaminan kematian. Program ini akan mencakup seluruh warga negara Indonesia, tidak peduli apakah mereka termasuk pekerja sektor formal, sektor informal, atau wiraswastawan


Perseptif-Latar Belakang kondisi Masyarakat
Berikut merupakan perspektif yang melatar belakangi isu ini.
  1. Peningkatan umur harapan hidup
Tahun 2011, menurut  CIA World Factbook memperkiraan Umur harapan hidup (UHH) orang Indonesia adalah 70.76 tahun, berdasarkan jenis kelamin, makaUHH Pria Indonesia adalah 68.26 tahun dan Wanita 73.38 tahun.

Memperhatikan piramida penduduk, saat ini komposisi piramida menunjukkan peningkatan pada usia lanjut dan penurunan pada usia balita. Perubahan piramida penduduk ini menggambarkan peningkatan jumlah penduduk usia lanjut yang perlu diimbangi dengan peningkatan kesehatan masyarakat, mengingat kelompok usia ini rentan terhadap penyakit degeneratif. Komposisi usia peserta Asuransi Kesehatan sebesar 57% berada diatas 40 tahun.

  1. Meningkatnya jumlah penderita penyakit tidak menular dan degeneratif.
Kita sering menderangar istilah penyakit katastopik, yaitu penyakit yang berbiaya tinggi dan secara komplikasi dapat terjadi ancaman jiwa yang membahayakan jiwanya. Ada banyak penyakit tidak menular yang termasuk jenis penyakit katastopik, seperti jantung koroner, ginjal, kanker, hipertensi yang mengarah ke stroke, dll.
WHO South East Asia 2008 melaporkan bahwa sebanyak 55 % kematian disebabkan oleh penyakit tidak menular, 35% disebabkan oleh penyakit menular dan sisanya 10,7 % disebabkan luka. 

Di Asia Tenggara sendiri, proporsi kematian terbesar disebabkan oleh  penyakit tidak menular seperti stroke, jantung, paru-paru kronis. (National Geographic). Jika seseorang menderita salah satu penyakit katastropik, maka ia harus menyediakan biaya pengobatan yang tidak sedikit.

Saya sendiri punya pengalaman dengan kasus penyakit ini. Ayah saya pernah mengalami penyakit penyumbatan pembuluh darah jantung dan harus segera dioperasi bypass surgery dengan biaya operasi sebesar Rp.130 juta (kata salah seorang staf paramedic). Pada waktu itu orang tua saya menggunakan bantuan jaminan kesehatan daerah (JAMKESDA) Provinsi Sumatera Utara.

  1. Perubahan pola hidup masyarakat à fastfood
Meningkatnya tingkat perekonomian suatu negara dipengaruhi oleh kinerja yang baik dan tinggi dari masyarakatnya. untuk dapat berkinerja dengan baik seseorang dituntut untuk bekerja cepat dan baik. Tak ayal, seseorang lebih menyukai segala produk yang instan atau istilahnya ‘real time’.

Fast food atau makanan cepat saji adalah makanan yang pengolahan dan penyajiannya memakan waktu singkat, dan dapat disantap secara singkat pula.  

Fast food yang disajikan di restoran, biasanya terdiri dari karbohidrat dan protein dalam jumlah besar. Tidak seimbang dengan jumlah sayurannya. Sehingga fast food menjadi makanan berkalori tinggi, dan rendah serat.
Kita tidak lantas menuduh fastfood sebagai biang penyakit tidak menular. yang saya maksudkan adalah pola konsumsi masyarakat memakan fastfood secara intens tanpa dibarengi dengan konsumsi sayuran, buah dan olah raga teratur.

  1. Pengetahuan dan kemandirian pasien dalam upaya pencehagan dan penyembuhan penyakitnya masih rendah
Rendahnya kemampuan dan kemandirian pasien dikaitkan dengan rendahnya pengetahuannya, dan rendahnya pengetahuan dikaitkan dengan tingkat pendidikan dan sosial ekonominya.

Seseorang dapat melakukan pencegahan jika mampu mengenal Riwayat Alamiah Penyakit (Natural History of Diseases) dan melakukan pencegahan berdasarkan tingkat/level riwayat alamiah penyakit tersebut. Gambar berikut secara gambalang menjelaskan maksud saya.


5. Kemampuan ekonomi masyarakat untuk pembiayaan pelayanan kesehatan masih terbatas

Secara umum, Indonesia masuk dalam kategori negara yang rendah dalam membiayai kesehatan yaitu sebesar 2,2% dari GDP (Produk Domestik Bruto).
Ability to pay pasien yang rendah inilah yang menjadi salah satu hal yang menjadi dasar dikembangkannya system

  1. Penyebaran penduduk menyebabkan adanya keterbatasan akses untuk memperoleh pelayanan kesehatan.
Disparitas pelayanan kesehatan merupakan suatu keadaan dimana terjadi kesenjangan kualitas pelayanan kesehatan yang mencolok di beberapa tempat. Hal ini disebabkan karena tidak terdistribusinya fasilitas kesehatan secara merata, tidak terdistribusinya tenaga dokter dan tenaga kesehatan lainnya secara merata. Disamping itu penyebaran penduduk yang kurang bisa dikontrol oleh jangkauan pemerintah seperti gelandangan, masyarakat pedalaman/pribumi, mereka yang tinggal di panti-panti tidak terdaftar (legal) di lembaga sosial, dll.

Ketujuh permasalahan diatas merupakan latar belakang pengembangan Sistem Jaminan Sosial Nasional di Indonesia.

Berkaca dari hal diatas, pemerintah harus lebih serius memikirkan hal ini, tentunya dengan sistem yang sudah pakem dan jelas. Berita baiknya UU SJSN sudah diluncurkan tahun 2011 lalu, dan kini memaksimalkan sistem melalui adanya peraturan-peraturan pemerintah. 

Jumat, 04 Januari 2013

UAS GIS-Basis Peta Provinsi Kalimantan Tengah



Ujian Akhir Semester Sistem Informasi Geografis (GIS) hari ini cukup menegangkan namun seru. Aku memberi label ujianku hari ini "Awal Galau, berakhir Kemilau". Betapa tidak, diberikan soal saya segera melakukan 4 langkah normalisasi tabel dengan tujuan merubah format ".xls" ke dalam format ".dbf" sampai ada kurang lebih 10 kali. Saya menuduh statatransfer app saya sudah 'hang' sampai harus mengganggu teman lain untuk meminjamkan statatransfernya. Ternyata, saya tidak segera menyimpan tabel excel saya ke workbook excel baru sehingga pada sat dibaca stata transfer berada pada sheet 1. Kejadian itu pada 55 menit pertama ujian, dan saya hanya punya 65 menit lagi untuk menyelesaikan tiga peta yang diinginkan peneliti. 

Saya berpacu melawan waktu, dengan menggunakan kecepatan tangan dan memori, dan segera menebus waktu yang baru saja hilang. Yang lebih lucu, saya ternyata tega tidak mengindahkan teman sebelah yang sedari tadi meminta bantuan saya untuk mengolah normalisasi tabel. hahaha !. 


Untuk pertanyaan pertama, peneliti akan melakukan stratifikasi wilayah administrasi provinsi Kalimantan Tengah berdasarkan Kabupatennya. Pada legenda peta menunjukkan nama kabupaten di Provinsi Kalimantan Tengah. 
Berikut adalah pengajian peta GIS.






Pertanyaan berikutnya. Peneliti melakukan perbandingan Jumlah ibu bersalin dan jumlah persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan provinsi Kalimantan Tengah. Untuk memudahkan pembaca peta membandingkan dua data (numerik-Red), maka sebaiknya analisis pada data spasial menggunakan format barchart. 
Sayang, pada soal tidak dicantumkan tahun penelitian.
Berikut adalah penyajian peta GIS.

















Selanjutnya, peneliti akan melakukan stratifikasi persentase Kunjungan K4 ibu hamil berdasarkan wilayah administrasi Provinsi Kalimantan Tengah. Untuk klasifikasi, kita dapat menggunakan format 'graduated color' dan memilih variabel 'persentase K4' lalu melakukan stratifikasi menggunakan perintah yang ada.
Stratifikasi ditetapkan berdasarkan klasifikasi persentase kunjungan K4 Ibu hamil berikut:
  • Sangat Tinggi (>90%)
  • Tinggi (80% s/d 90%)
  • Sedang (65% s/d 80%)
  • Rendah (0% s/d 65%)
  • Sangat Rendah (Tidak ada data)  

Berikut ada penyajian petaa GIS.





Kamis, 03 Januari 2013

Metode Query-GIS ArcView 3.3

Berikut ini bukan gambar distribusi kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) hasil laporan surveilans kasus DBD Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur tahun 2011. Ini merupakan produk dari program ArcView 3.3, sangat membantu dalam penyajian distribusi kasus penyakit atau lainnya secara spasial. 

Teknologi ini disebut dengan ilmu GIS (Georaphical Information System). Pendekatan GIS semakin berkembang sejalan dengan perkembangan media komunikasi dan teknologi. GIS penting dan dibutuhkan sebagai pertimbangan dan masukan dalam hal pengambilan keputusan oleh stakeholers kesehatan (local health authorities) terkait dengan spesifisitas masalah kesehatan berbasis spasial atau kewilayahan. 

Gambar diatas menjelaskan stratifikasi hipotesis resiko terjadinya kasus DBD di Provinsi Jawa Timur. Hipotesis resiko kasus DBD diperoleh dengan penjumlahan bobot dari 3 (tiga) jenis variabel independen yaitu persenase rumah sehat, persentase rumah sehat dan kepadatan penduduk. Variabel tersebut belum dapat dikatakan sebagai determinan kasus DBD. Metode yang disebutkan diatas disebut metode Query Builder, dari produk ArcView 3.3 
   

Senin, 31 Desember 2012

TRUST AND OBEY


TRUST AND OBEY
(Refleksi dari Hidup seorang Yusuf, ayah Kristus)

Mengenal pribadi Yusuf (suami Maria, ayah (bukan kandung) Yesus Kristus, sebagai inkarnasi Allah ke dalam tubuh manusia.

Yusuf bukanlah seorang yang istimewa pada jaman pemerintahan Raja Herodes. Dia adalah warga masyarakat bangsa Israel biasa yang pekerjaanya ialah seorang tukang kayu (Red-Tekton). Pada waktu itu ia sudah bertunangan dengan Maria, wanita (ibu) yang melahirkan Yesus Kristus. Pada waktu itu Maria sedang mengandung benih dari Roh Kudus, penggenapan janji keselamatan Allah bagi dunia dalam Kristus. Namun, ketika diketahui oleh Yusuf bahwa Maria sedang mengandung, maka Yusuf menjadi kecewa dan berniat untuk menceraikannya (barangkali pada zaman tersebut ikatan pertunangan antara seorang pria dan wanita dianggap melambangkan ikatan komitmen teguh sebelum menjadi pasangan suami dan istri).

Yusuf adalah seorang pria tulus hati dan begitu mencintai istrinya (Mat 1:19) hingga akhirnya ia tidak rela mencemarkan nama istrinya di muka umum, ia bermaksud untuk menceraikan Maria secara diam-diam agar orang lain tidak menuduh Maria melakukan kesalahan hingga hamil diluar pernikahan. Menurut tradisi didaerah itu bahwa wanita yang hamil diluar pernikahan adalah wanita yang dianggap berzinah dan layak mendapat hukuman yang berat (pada waktu itu hukuman yang layak adalah dirajam dengan batu).

Kemudian, malaikat Tuhan menghampiri Yusuf dan menasihatinya supaya tidak usah takut untuk memperistri Maria sebab bayi yang dikandung Maria bukanlah akibat perzinahan (dosa) melainkan berasal dari Roh Kudus, yang kelak akan menyelamatkan umat Tuhan dari dosa. Ini adalah waktu perkenananNya Allah (Kairos-Ancient Greek) dalam rencana penyelamatanNya bagi umat manusia yang berdosa dalam pribadi Kristus. Yusuf meresponi perintah itu dengan percaya dan taat. Yusuf kemudian mengambil Maria menjadi istrinya dan dengan tulus serta bertanggung jawab Yusuf menjaga, melindungi, dan mengasihi Maria dan Bayi Kudus yang dikandungnya.

Ada beberapa aspek kepercayaan Yusuf yang sangat kuat dan pantas untuk kita teladani sebagai umat Kristen yang sejati.      

1. Penaklukan diri (kehendak) dan tunduk kepada Kehendak Allah. 

Yusuf meresponi panggilan Allah melalui kehadiran Malaikat Tuhan di dalam mimpinya dengan ketaatan. Ketaatan Yusuf membuahkan kekuatan yang mengalir didalam diri Yusuf sehingga ia mampu menanggalkan kehendaknya, melupakan siapa dirinya, bahkan masa depannya (yang mungkin sudah disusunnya untuk hidup bahagia bersama Maria, wanita yang dikasihinya itu, layaknya mimpi para pria secara umum).


2   2. Pengorbanan diri dan penaklukkan kehendaknya untuk tidak menyetubuhi Maria, sampai Maria melahirkan anaknya laki-laki yang akan dinamaiNya Yesus.

Yusuf didalam ketaatannya menghargai dan beriman bahwa bayi yang dikandung istrinya adalah Pribadi Kudus sehingga ia rela untuk tidak menahan keinginannya untuk bersetubuh dengan istrinya selama kurang lebih 9 bulan sampai melahirkan. Yusuf percaya bahwa Bayi itu jauh lebih besar dari dirinya, yang kelak akan mengampuni dosa nya dan dosa semua orang.

 3. Kepercayaan dan penyerahan total.


Yusuf bukan seorang yang kaya raya, pekerjaannya yang sebagai tukang kayu tidak menjanjikan penghidupan yang cukup untuk melangsungkan kehidupan Anak itu dan istrinya. Namun, Yusuf adalah orang yang beriman dan percaya atas pertolongan Allah (barangkali itu adalah alasan selanjutnya mengapa Yusuf ditentukan Allah sejak dari semula). 

Pada Injil Matius pasal 2 ayat 13 dijelaskan bahwa setelah Yesus Kristus lahir, malaikat Tuhan hadir dalam mimpi Yusuf dan memerintahkan Yusuf untuk membawa Anak itu dan ibuNya meninggalkan Israel menuju tanah Mesir untuk menghindari kelaliman dalam rencana raja Herodes, raja di Tanah Yudea untuk membunuh Dia sampai waktu Allah akan menyatakan rencanaNya kembali kepada Yusuf.
  
Satu lagi karakter Yusuf yang kuat, yaitu ia sangat peka terhadap waktu–Nya Tuhan (Kairos-Ancient Greek). Ada 4 kali malaikat Tuhan menghampiri Yusuf didalam mimpi untuk memberikan ia perintah dan petunjuk Tuhan, dan Yusuf meresponi dengan iman dan ketaatan penuh.
Yang pertama (Mat 1:20) yaitu ketika malaikat Tuhan mengingatkan Yusuf untuk mengambil Maria sebagai istrinya walaupun Maria mengandung bayi bukan dari benih Yusuf.
Yang kedua (Mat 2:13) yaitu ketika malaikat Tuhan memerintahkan Yusuf meninggalkan Israel membawa Yesus dan ibuNya menuju Mesir, dengan hanya berbekal upeti alias pemberian orang Majus yaitu emas, kemenyan dan mur selama beberapa waktu di Mesir, kota Metropolitan (kira-kira 2 tahun lamanya).
Yang ketiga ( Mat 2:19) yaitu ketika malaikat Tuhan memerintahkan Yusuf untuk kembali ke Israel Karena Herodes, yang hendak membunuhnya sudah mati.
Yang keempat (Mat 2: 22b) yaitu ketika malaikat menasihatkan Yusuf untuk tinggal di daerah Galilea, kemudian ia tiba di sebuah kota bernama Nazaret. Dengan peristiwa ini genaplah nubuat oleh nabi-nabi, bahwa Ia akan disebut: Orang Nazaret. Karena imannya, Yusuf tetap taat dan percaya.

Allah dapat memakai siapa saja untuk menjadi alat perkenananNya dalam rencanaNya yang besar bagi dunia. Yusuf bukanlah seorang yang istimewa, seorang tukang kayu, begitu tidak signifikan di zamannya. Tetapi Allah berkenan kepada Yusuf, begitulah cara Allah , sungguh tidak terselami cara berpikir-Nya oleh kekuatan manusia.

Berefleksi dari kehidupan Yusuf, saya belajar untuk percaya (Trust) dan Taat (Obey) sepenuhnya kepada Allah dalam segala hal sebab Dia begitu mengasihi dan setia. Bukan Allah yang butuh saya, saya yang butuh Allah.  Ingat bahwa Kristus (Allah Putra) adalah ibarat pokok pohon anggur dan saya (dan engkau) adalah cabang rantingnya. Diluar Ia kita tidak dapat hidup, diluar Dia kita tidak dapat berbuat apa-apa. (Yohanes 15:5)

Meninggalkan tahun 2012, mari merefleksikan diri, sudah sejauh mana engkau percaya kepada Allah? Tatkala menghadapi pencobaan, adakah engkau datang kepadaNya dengan kesungguhan hati? Adakah engkau percaya bahwa Allah menggenggam hari esokmu, bahwa hidupmu bukan milikmu lagi?

Sudah sejauh mana engkau taat? Adakah engkau mempersembahkan dirimu kepadaNya (waktu, materi, tenaga, dll)? Setiakah engkau dalam membawa persembahan persepuluhanmu kerumah Bapa, sebab segala sesuatu yang engkau miliki, sesungguhnya Ia berikan bukan untuk engkau pakai sendiri? Adakah engkau setia kepada Kristus, tatkala engkau melihat mereka yang meminta pertolonganmu, menjenguk dan berdoa bagi saudaramu yang berada di dalam penjara, menyedekahi saudaramu yang gelandangan? memberi minum bagi mereka yang tengah kehausan? memberikan jubahmu kepada mereka yang memintanya?

Trust and Obey totally to God adalah sebuah panggilan bagi engkau, saya dan semua orang yang menyebut dirinya anak Allah untuk tidak sekedar percaya didalam hati, namun rela berkorbaan didalam nilai ketaatan yang murni, sehingga membuahkan karakter kuat yang Allah perkenanankan bagi hidup umatNya. Trust (Percaya) dan Obey (Taat) membutuhkan proses yang tidak sebentar, ketika engkau gagal melakukannya, segeralah bertobat dan datang kepadaNya, karena Allah mengampuni mereka yang menyesali dan mau meninggalkan dosanya, selagi masih dalam masa perkenananNya.

Selamat Tinggal tahun 2012 & Selamat Datang Tahun Baru 1 Januari 2013
Kiranya Kasih Karunia Allah Bapa senantiasa menyertai kita semua


Minggu, 30 Desember 2012

Friday with a freaky Old (friend) Guy


Friday with a freaky Old (friend) Guy

It is just a story sharing about funny weird thing i experienced yesterday. 

I felt so sad. Because I had been doing wrong to somebody I knew. He was one of my friend but then I found that he got me wrong thinking that our relationship was special. While I never think that our relationship was too special. Many times he strove to be close to me, chased me where ever i was, seek for my identity from another people, were really annoying and bothering me. Yesterday, in the parking spot of FKM UI, Friday, 29 December, I was accompanied by my best friends kak Riry, kak Yulia,  kak Vierto, kak Lus. They helped me cope with the situation through talking to that freaky guy. In fact, I could not help myself being rude to him regarding his silly manner. But they kept telling me to be patient and not being too serious and angrily or misbehave with the guy.

It was kak Vierto who really tempted to advise the guy. She explained to him what a gentle man should have done towards a girl, but in the end I found that our efforts were in vain. Kak Vierto and all of us were not able to control our emotional. I didn't know why, speechless. But actually, it was the thing I felt before for a couple of times. I could not help controlling anger regarding the crazy little thing he did.
Kak Yulia, she was more wise and mature than us. She was trying her best to talk with the guy, telling him that he must change his mind, open eyes and dare to see the truth. It’s not wise bothering Marlina, since Marlina is just a new student and is trying hard her best to increase her academic performances. I thanked God, kak Yulia wisely treated him.

It was kak Lusy, she tried talking to the Guy, but then she was afraid, she would bring hatred to the heart of the guy, and afraid of the impact of her misbehave. Hahaha, yeah, I was sure, I guessed that kak Lucy was afraid doing sin and would obtain an impact of what she did to the strange guy that she just knew.
After all the story was over, Now I realize feeling satisfied that I have expressed all things in my head, in my heart, so that I just can pray and ask God for God's mercy for me for being rude and being failed to perform LOVE to those who treat me wrong. All things I hope are the power from God touching to the bottom of his heart that he would regret and repent from sins of his bad deeds to the girl that he confess to be his best friend.

Indeed, he should realize that Love never hurt someone else's heart. Love forgets, love never fails, love sacrifices, love forgive, love dares to let go, love opens new precious thing that God has already set up for us.

From him, I learn a lesson. Be proactive to forgive someone else’s wrong deed to us. Forgive him doesn’t mean that we compromise and willing to be treated that way, but we just dare to say “wrong” to the wrong things, and “fine/good/right” to right things in a gentle and wise ways AND dare to forgive him. There’s no need reacting (angry or emotional) towards his deeds.  AND it takes my attention that I need God’s help to calm my heart, and take this as a new lesson at the end of the year 2012.

Senin, 17 Desember 2012

10 FACTS ON THE STATE OF GLOBAL HEALTH

Here are the 10 facts on the State of Global Health


1.    Around 7 million children under the age of five die each year

2.   Cardiovascular diseases are the leading causes of death in the world

3.   HIV/AIDS is the leading cause of adult death in Africa

4.   Population ageing is contributing to the rise in cancer and heart disease

5.   Lung cancer is the most common cause of death from cancer

6.   Complications of pregnancy account for almost 15 % of deaths in women of reproductive age worldwide

7.   Mental disorders such as depression are among the 20 leading causes of disability worldwide

8.  Hearing loss, vision problems and mental disorders are the most common causes of disability

9.   Nearly 3500 people die from road traffic crashes every day

10.   Under-nutrition is the underlying cause of death for at least one-third of all children under age five

Source : The World Health Organization (WHO) 


You can also find the report visiting this url : http://www.who.int/features/factfiles/global_burden/facts/en/index9.html